Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara merawat tanaman vertikal garden




10 Tips perawatan tanaman dinding

1.PASTIKAN PENYIRAMAN AIR SECARA RUTIN

Air adalah kebutuhan utama untuk pertumbuhan tanaman. Tanpa dipasok air, maka tanaman akan layu dan lambat laun cepat mati. Taman vertikal garden yang ditanam tanpa tanah dan hidup pada media geotektilee harus mendapatkan siraman air yang cukup. Jika tidak di pasok air dalam waktu kurang lebih 8 jam, maka tanaman akan cepat layu dan tidak akan bertahan (kering). Karena itu hal pertama yang perlu diperhatikan adalah terjaminnya pasokan air ke taman tersebut.

2.PASTIKAN SISTEM PANEL TERSUPLAI LISTRIK

Mengingat sistem penyiraman taman vertical garden adalah sistem otomatis maka, suplai  power ke sistem panel taman vertikal garden harus rutin selama 24 jam. Power listrik digunakan untuk menggerakkan timer dan pompa air yang sudah diatur atau setting secara otomatis. Sistem penyiraman diatur kurang lebih 4 kali dalam sehari yaitu dengan rentang waktu pukul 07.00 , 10.00, 13.00 dan 16.00 selama 5 – 7 menit sekali siram. Penyiraman tanaman vertikal garden tidak perlu lama karena hanya akan membuang air dan tidak efektif. Yang terpenting adalah cukup membasahi media geotek dan jika media telah basah oleh air. Jika air sudah menetes ke talang drainase, berarti air telah merata membasahi media.

3.KONTROL MEDIA GEOTEKTILE

Cara melakukan pengontrolan sederhana untuk melihat pertumbuhan tanaman adalah dengan memegang atau menyentuh media geotekstile. Jika media lembab atau basah, maka kondisi penyiraman normal. jika tetap kering sebagian maka dimungkiunkan ada instalasi yang tersumbat, dan apabila keringnya rata maka sistem penyiraman tidak jalan, maka harus dicek lagi air di torn atau indicator lampu di box panel vertikal garden.

4.KONTROL SISTEM SELANG NOZZLE

Untuk melakukan pemeliharaan sistem irigasi, terkadang beberapa endapan  atau pasir dari sumber air ikut masuk dalam pipa irigasi yang dalam waktu singkat akan menyumbat nozzle. Oleh karena itu perlu dilakukan pengontrolan nozzle di pipa irigasi untuk dibersihkan dari endapan-endapan yang dapat menyumbat keluarnya air. Kegiatan ini dapat dilakukan 1-2 kali dalam sebulan agar saluran irigasi tetap bersih dan tidak tersumbat.

5.BERSIHKAN FILTER PENYARINGAN

Filter yang dipasang pada sistem irigasi terkadang kotor, karena menyaring pasir atau endapan air. Hal ini perlu untuk dibersihkan dan disikat kisi-kisi di dalamnya agar tidak menyumbat air yang lewat di filter sehingga tidak menyumbat penyiraman taman vertical garden. Anda dapat melakukan pembersihan filter 1 bulan sekali.

6.KONTROL SISTEM TIMER

Timer yang diletakkan pada box panel perlu untuk dikontrol sistem digital dan angkanya. Apabila angka di timer menunjukkan waktu atau jam yang berlaku ditempat anda tinggal saat itu maka sistem timer berjalan dengan normal, namun apabila terjadi error maka perlu dilakukan perbaikan atau di setting ulang (reset). Namun apabila di timer mati maka perlu di cek sebab kemungkinan tidak ada power yang masuk. Pengecekan Timer perlu dilakukan pengontrolan tiap hari agar apabila terjadi trouble segera dapat ditangani.

7.PEMBERSIHAN DAN PEMBUANGAN DAUN DAUN KERING

Tanaman Vertikal garden dalam proses pertumbuhanya terkadang terdapat daun daun yang kering atau patah. Sebelum tumbuh daun yang baru. Agar pertumbuhan normal maka diperlukan pembersihan dan pembuangan daun kering agar tetap bersih dan tanaman tumbuh dengan normal. Pembersihan tanaman tanaman kering dilakukan 2 minggu sekali.

8.PEMANGKASAN

Beberapa tanaman vertical garden memiliki tipe pertumbuhan yang berbeda beda, ada yang cepat dan ada yang lambat. Hal ini dimaksudkan supaya taman vertical garden tumbuh dengan variasi ada yang tebal dan tipis sehingga terbentuk taman vertical yang variatif bentukannya. Untuk tanaman yang memiliki pertumbuhan terlalu cepat maka diperlukan pemangkasan ujung daun supaya pertumbuhan terkendali. Pemangkasan khusus pada tanaman yang cepat tumbuh daunnya bisa dilakukan 2 bulan sekali. Sedangkan tanaman yang tumbuhnya agak lambat cukup 4 bulan sekali.

9.PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT

Untuk mencegah pertumbuhan hama atau penyakit perlu dilakukan pembersihan pada daun daun kering agar tidak terdapat tanaman sisa yang tumbuh yang menyebabkan dihinggapi penyakit. Apabila tanaman tetap tumbuh normal tidak perlu dilakukan penyemprotan, namun saat melakukan kontrol terjadi serangan penyakit atau hama maka perlu dilakukan penyemprotan 1 bulan sekali dengan obat pengendali hama dan penyakit. Namun penyemprotan tidak mutlak diperlukan apabila tanaman terpelihara dengan baik dan lingkungan di sekitarnya bersih.

10.PEMUPUKAN

Untuk membantu pertumbuhan vertikla garden supaya subur maka diperlukan pemupukan yaitu melalui tangki air yang akan didistribusikan secara otomatis bersamaan dengan penyiraman.

Pemupukan tanaman dilakukan 7 hari sekali menggunakan pupuk supllemen Gromore dengan dosis  100 gram/1000 liter air atau kurang lebih 10 sendok makan pupuk dilarutkan dalam 1000 liter tangki air dalam sekali pemupukan.
Namun setelah 3 bulan, frekuensi penyiraman dapat dikurangi menjadi 2 minggu sekali dengan takaran yang sama. Untuk awal pertumbuhan juga dibutuhkan pupuk EM 4 untuk menumbuhkan bakteri pada media tanam supaya mampu mensuplai nutrisi ke akar tanaman yang tumbuh pada media geotekstile tersebut.